Selasa, 15 Juni 2010

Komunikasi Dalam Bisnis

Komunikasi Dalam Bisnis

Pengertian Komunikasi

Masalah komunikasi ini adalah intheren (melekat = sangat penting) terhadap kebutuhan manusia. Rasanya tidak mungkin seorang bias hidup sempurna tanpa berkomunikasi dengan orang lain. Demikian pula hanyalah pada sebuah organisasi bisnis, komunikasi merupakan sumber kehidupannya . adapun bentuk organisasi itu , social bisnis, profit atau non profit selalu ada komunikasi antara individu didalamnya dan atara organisasi saling menukar informasi, ide, rencana, usul, kordinasi untuk membuat keputusan.

Sebagaiman kita telah ketahui bahwa suatu oranisasi adalah merupakan suatu kumpulan orang yang mempunyai tujuan tertentu yang harus mereka capai, mellalui kegiatan sepoerti tertera dalam fungsi-fungsi manajemen. Kelompok orang-orang ini merupakan komunikasi, baik diantara sesama mereka secara horizontal maupun pihak-pihak atasan-bawahan secara vertical. Semakin komplek organisasi maka semakin komplek pula jalur-jalur komunikasi yang terdapat didalamnnya. Jalur komunikasi interen yaitu dapat memotivasi para pegawai didalam organisasi agar bekerja lebih efesien. Mereka memerlukan informasi yang tepat, menerima kejelasan tugas dan pengarahan dan mereka juga memerlukan kejelasan tujuan, organisasi, [prosedur dan penyelesaian hal-hal yang bersifatb kabur dan kontradiksi.

Sedangkan komunikasi eksternal diperlukan untuk berkomunikasi dengan orang-orang lain diluar organisasi, seperti relasi, langganan, konsumen atau dengan masyarakat pada umunya. Komunikasi eksternal ini mempunyai daya jangka jarak jauh, yang akan membentuk goodwill (nama baik), dan membentuk imajinasi reputasi baik dihati masyarakat. Reputasi baik didalam sebuah organisasi dapat berbentuk dengan mengadakan komunikasi secara terus-menerus dengan masyarakat, melalui berbagai cara dan kegiatan, seperti promosi diberbagai media, menyebarkan pamf;let dan sebagainya. Semua bentuk komunikasi ini akan ditransmisikan oleh para penerima komunikasi, dan akhirnya akan membentuk suatu sikap positif atau negative terhadap organisasi.

Pengertian Komunikasi

Banyak sekali kita jumpai pengertian komunikasi dalam literature, beberapa diantaranya menyatakan bahwa “ komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan beritakan atau informasi dari seseorang ke orang lain. Suatu komunikasi yang tepat tidak tepat bakal terjadi kalau tidak penyampaian berita menerimanya tidak dalam bentuk distoris”. Distoris ini dapat terjadi karena seseorang mempersepsi lain dari apa yang dimaksududkan oleh pengirim informasi. Oleh sebab itu komunikasi ini sangat erat hubungan dengan persepsi. Seseorangh tidak akan dapat menangkap maknan atau pengetahuan jika tidak dapat mempersepsi dengan baik makna atau pengetahuan yang dikomunikasikan. Persepsi pada hakekatnya adalah proses pengalaman atau pengetahuan yang dialami oleh setiap orang didalam memahami informasi tentangn lingkungannya baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perrasaan dan sebagainnya, antara penglihatan dengan persepsi dapat timbul salah paham, karna apa yang dilihat, di tafsirkan secara lisan.

Penerapan Komunikasa Dalam Dunia Bisnis

Suatu perusahaan akan merealisasi tujuannya jika setiap petugas bekerja secara effesien dan ada antara kerjasama petugas yang satu dengan yang lain. Salah satu yang memungkinkan terjadinnya disebutkan terakhir ini ialah adanya hubungan yang baik dengan pemimpin dengan bawahan. Bermacam cara untuk mengadakan hubbungan berkomunikasi antara seorang dengan yang lainnya. Dmikian juga dalam badan usaha adalah dengan pertemuan-pertemuan, berbicara melalui telepon, mengirim surat, berbicara langsung, pemberian laporan, pemberian petunjuk, dan pemberian perintah. Kedua cara terakhir adalah pemimpin untuk mengadakan hubungan dengan bawahan dengan rangka melaksanakan tugas-tugasnya dalam merealisasi tujun perusahaan. Agar terdapat suatu hubungan yang baik antara atasan dengan bawahan maka dalam cara kedua berkomunikasi itu pemimpin haruslah tetap memelihara sikap baik antara sipemberi warta dengan orang yang menerima warta. Komunikasi secara garis besarnya dibedakan atas dua macam cara yaitu komunikasi kedalam dan komunikasi keluar.

Komunikasi kedalam itu sesuai dengan tujuan kepada siapa warta itu disampaikan, dibedakan pula juga atas dua macam yaitu komunikasi vertical, dan komunikasi horizontal. Komunikasi vertical berarti proses penyampaian suatu warta dari pihak pemimpin kepada pihak pegawain atau sebaliknya.dengan demikian komunikasi vertical dibedakan pula atas komunikasi kebawah dan komunikasi keatas. Komunikasi kebawah diwujudkan oleh pemoin dengan jalan pemberian perintah atau jalan dengan pemberian petunjuk.

Masing-masing komunikasi kebawah bertujuan untuk :

1. Untuk menjamin hubungan yang baik antara pemimpin dengan bawahan

2. untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan itu agar tertuju kepada realisasi tujuan perusahaan.

Komunikasi keatas diwujudkan dengan pemberian laporan-laporan dengan oleh bawahan kepada atasan. Komunikasi horizontal bermaksud menjamin hubungan yang baik antara pemimipin yang setingkat dan diwujudkan dengan mengadakan pertemuan-pertemuan secara berkala.

Komunikasi yang dilakukan hanya satu arah adalah hal yang amat tercela. Dalam kegiatan-kegiatan penerangan, peropagandaan, penyampaian instruksi, perintah atau pemberitahuan lainnyan itu hendak oleh pemimpin harus digunakan system komunikasi yang cocok. Untuk mengetahui lebih lanjut perlu kiranya diterangkan terlebih dahulu tentang proses komunikasi.

Proses ini meliputi unsure sebagai berikut:

1. Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan

2. Pesan, yaitu isi perintah, intruksi atau pembritahuan lain, artinya prihal, ide, fikiran, informasi, opini dan sebagainnya

3. Saluran atau Chanel / Media, yaiyu alat yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan

4. Komunikan, yaitu orang yang menerima pesan

5. Efek, yaitu pengaruh akibat hasil komunikasi yang dilakukan oleh komunikator terhadap komunikan

Bagi seorang pemimpin maka yang terpenting adalah unsure yang kelima (efek).

Unsure inilah yang harus mendapat perhatian pemimpin. Sukses tidaknnya komunikasi, dalam garis besarnnya juga kepemimpinan tergantung dari efek kegiatan komunikasi yang dilakukan.sudah barang tentu hal ini tergantung dari apa dan bagaimana yang ia komunikasikan. Semua ini harus di adakan pengecekan-pengecekan.

Adapun komunikasi yang cocok tergantung dari:

  1. Bila ditinjau dari sudut bahasa yang menimbulkan masalah rintangan dan pemahaman
  2. Adanya saluran atau alat-alat komunikasi yang cukup

Komunikasi Dalam Organisasi

Ada tiga arah umum komunikasi dalam organisasiyaityu:

1. Komunikasi Vertikal dari atas ke bawah

2. Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas

3. komunikasi horizontal

komunikasi vertical dari atas ke bawah terjadi misalnnya dalam menetapkan jobs instruction, yaitu pelaksanaan printah-perintah pekerjaan, memberi penjelasan tentang kebiasaan dan peraturan yangf berlaku dalam perusahaan.

Sedangakan komunikasi dari bawah ke atas dapat berupa usulan dari bawahan, , kiritik ataupun grapevine (kabar dari mulut ke mulut atau desas-desus).

Komunikasi horizontal, dapat terjadi antara karyawan atau penjabat setingkat yang dapat terjadi seperti dalam konferensi, ceramah, pertemuan informal.

Fungsi komunikasi dalam organisasi ini adalah:

  1. Fungsi Itergratif
  2. Fungsi Interaktif

Komunikasi Dalam Bisnis

Di dalam perusahaan komunikasi perlu dibina secara baik dengan para karyawan agar mereka lebih yakin dengan produk yang di hasilkan oleh perusahaan. Jika karyawan tidak yakin, tidak mengenal secara lengkap akan produk yang di hasilkan maka mereka sulit mengkonsumsikan produk tersebut kepada orang lain di luar perusahaan. Kemudian komunikasi interen ini sangat penting untuk menjaga kelancaran jalannya organisasi perusahaan sehingga tidak akan timbul miskomunikasi antara bagian-bagian, seksi-seksi dalam perusahaan. Komunikasi eksternal di lakukan perusahaan dalam hubungan dengan masyarakat, pemerintah pada umumnya dan khususnya terhadap para konsumen atau langganagn.

1. Komunikasi dengan langganan

2. Kemampuan menulis surat-surat

Thnik Komunikasi Bisnis

Banyak cara dapat dilakukan dalam komunikasi bisnis, antara lain:

  1. Mencetak Bulletin
  2. Membuat Film Dokumenter
  3. Publicity
  4. Promosi

Sehubungan dengan proses komunikasi persuatif itu beriokut ini adalah teknik-teknik yang dapat di pilih antara lain:

  1. Teknik Asosiasi
  2. Teknik Intergrasi
  3. Teknik Pengajaran
  4. Teknik Tataan
  5. Teknik Red-Herring

Iklan Sebagai Komunikasi Medi Bisnis

Setiap orang yang terjun dalam dunia usaha poasti memilih tujuan dan motivasinnya masing-masing. Setiap pengusaha minimal mempunyai tanggung jawab untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya dan memaksimalakan menggembangkan perusahaan seluas-luasnnya. Untukn dapat mempertahankan kelangsungan hidupo perusahaan, pengusaha harus dapat menjual hasil produksi perusahaannya. Bagaimana hebatnya investasi modal yang kita tanam, bagaimana tingginya barang yan kita buat tidak akan dikenal oleh masyarakat konsumen. Akibat yang timbul dari situasi ini adalah perusahaan kita merugi dan semua investasi modal, waktu dan tenaga yang kita lakukan akan sia-sia

Untuk dapat menjua;l hasil prooduksinnya secara luas kepada masyarakat konsumen yang tidak terbatas kepada pengusaha tentu berusaha mempengaruhi jumlah permintaan akan barang-barang produksi perusahaannya dengan memanfaatkan factor-faktor marketing mix yang harus dikuasai setiap pengusaha meli[puti unsure-unsur:

1. Perencanaan produksi

2. Penentuan merk dagang

3. Penentuan bentuk kemasan

4. Kebijaksanaan harga

5. Penyusunan saluran penjualan

6. Penjualan secara pribadi

7. Priklanan dan promosi

Unsur-unsur dari Iklan:

  1. Informasi Persuasi
  2. Informasi Dikontrol

Komunikasi Pertemuan dan Rapat

Komunikasi Pertemuan dan Rapat

Pertemuan

Pertemuan merupakan forum yang sangat diperlukan untuk menghinpun bahan – bahan. Pertemuan – pertemuan dalam dunia usaha dapat dilakukan antara pimpinan dengan para stafnya, tetapi juga dapat dilakukan diantara staf sendiri untuk meyusun usulan atau pertemuan pleno yang dikuti oleh semua unsur yang ada.
Namun pertemuan – pertemuan yang diselenggarakan tidak dimaksudkan untuk membuat keputusan melainkanhanya untuk menghimpun pendapat. Komunikasi dala pertemuan tersebut dapat dilaksanakan dengan menghimpun laporan , saran dan juga pendapat.

Rapat

Rapat juga merupakan pertemuan yang memilki kewenangan untuk membuat keputusan. Untuk menyelenggrakan rapat perlu diperhatikan sebagai hal – hal berikut:

Ø Undangan Rapat

Ø Pengaturan Ruang Rapay

Ø Perlengapan Rapat

Untuk membuat rapat undangan hendaknya tidak terlalu banyak uraian melainkan singkat dan jelas untuk meyebutkan hari, tanggal, waktu dan tempat rapat. Pengaturan tempat duduk pada dasarnya ditentukan oleh jumlah peserta rapat dan luas ruangan rapat. Pada bagian terpenting adalah pengambilan keputusan yang dilaksanakan secara musyawarah untuk mufakat., bila cara ini tidak dicapai tetntunya akan ditempuh dengan cara pengambilan suara terbanyak.

Komunikasi dalam Pertemuan dan Rapat

Di dalam pertemuan dan rapat biasanya peserta harus menyadari posisinya dalam forum tersebut. Tiap peserta hendaknya:

Ø Mampu Berkomunikasi Secara Jujur

Ø Mampu Berperan Sebagai Konikator yang Berpartisipasi Aktif

Ø Mampu berperan Sebai Komunikan yang Sangat Responsitif

Ø Mampun Berperan Sebagai Penyelaras yang Sangat Bijaksana

Ø Mampu Mengendalikan Diri

Setelah rapat berhasil membuat keputusan maka tindakan selanjutnya adalah mengkomunikasikan hasil tersebut kepada peserta, dan yang lebih penting adalah tindak lanjut dari pertemuan dapat dilaksanakn dengan sebaik – baiknya.

4. Teknik Berbicara, Membaca, dan Mendengarkan

Berbicara merupakan bagian terpenting dari komunikasi yang dipandang paling efektif. Disamping itu keberhasilan orang berbicara sangat dipengaruhi oleh luasnya pengetahuan yang dimilki, banyakny pengalaman yang dimiliki dan intelegensinya. Karena berbicara sebagai alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya, akan dapat lancar bila tidak ada gangguan teknis seperti gugup, grogi dan sebagainya.

Selain teknik berbicara, perlu juga diperhatikan teknik membaca. Membaca pada dasarnya adalah menyampaikan pikiran dan perasaan orang yang tulisannya sedang dibaca. Untuk itu diperlukan kemampuan lebih baik lagi daripada kemampuan berbicara, karena dibutuhkan kemampuan menangkap dan memahami isi si penulis dan sekaligus memahami kemampuan yang mendengarkannya.
Demikian halnya dengan mendengarkan, nampaknya lebih mudah namun sesungguhnya mendengarkan harus didukung olek sikap ingin tahu, sabar dan mampu mencernakan isi suara yang didengar. Untuk dapat mendengarkan dengan baik diperlukan konsentrasi dan kepekaan indera pendengaran kita.
Kemampuan berkomunikasi yang paling rendah efektifitasnya adalah mendengarkan. Mnedengarkan juga memerlukan objektifitasnya, maksudnya anda akan berempati ketika mendengarkan tanpa terbawa emosi. Maka penting untuk mengetahui, kapan mendengar secara detail, hal – hal umum saja, singkatnya untuk mengetahui mengapa anda mendengarkan.


5. Menyusun Pesan

Manakala kegiatan bisnis sudah menjadi persoalan global aktifitas yang hanya mengandalkan sepak tejang individu menjadi tidak efesien lagi. Gerakan bisnis abad ini merupakan gerakan massal, yang melibatkan banyak orang, banyak alat, dan banyak bangsa. Pola – pola bisnis seperti itu hanya akan menjadi efesian jika ditangani secara berkelompok dengan pembagian kerja yang rasional dan aturan main yang adil. Oleh karena itu peranan organisasi dalam bisnis sangat menentukan.
Komunikasi merupakan kekuatan utama dalam membentuk organisasi. Ada tiga unsur pokok organisasi, salah satunya adalah komunikasi, yang lain adalah tuhuan orgnisasi seta kemauan. Peranan komunikasi dalam menciptakan dan memelihara otoritas yang obyektif di dalam organisasi adalah:
Saluran komunikasi harus diketahui secara pasti

Ø Saluran Komunikasi Harus diketahui Secara Pasti

Ø Seharusnya ada Seluruh Komunikasi Formal Setiap Anggota Organisasi

Ø Jalur Komunikasi Seharusnya Langsung dan Sependek Mugkin

Ø Garis Komunikasi Formal Secara Keseluruhan

Ø Orang-orang Bekerja Sebagai Pusat Pengatur Komunikasi

Ø Setiap Komunikasi Harus Dipisahkan

Informasi adalah sah dalam proses komunikasi apapun, karena informasi itulah yang menentukan tujuan yang hendak dicapai. Beberapa informasi yang menimbulkan reaksi – reaksi terhadap komunikan adalh:

Ø Informasi Tindak Tertangkapan

Ø Membuat Kesalahan

Ø Menunda atau Menumpuk Pekerjaan

Ø Penyaringan

Ø Hanya Menangkap garis Besarnya Saja

Ø Meghindari Informal

Sementara itu bahwa, komuniaksi adalah sumber hidup perusahaan dan sarana untuk mencapai serta mewujudkan sesuatu yang dikehendaki. Komunikasi cenderung lebih merupakan suatu teknik daripada suatu sikap. Oleh karena itu, waktu yang dimiliki seorang manajer hampir selalu tersita untuk hal - hal berikut ini:

Ø Menyampaikan Informasi atau Gagasan Kepada Atasan untuk Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

Ø Mamberikan Arahkan ke Manajer dengan Berbagai Informasi untuk Membantu Kelancaran Mereka

Ø Menyampaikan Beberapa Informasi Kepada Sifatnya

Ø Mengatur dan Menetapkan Strategi

Ø Menerima dan Menetapkan Strategi

Ø Menerima dan Mengartikan Penampilan-penampilan untuk Semua Orang yang Bekerja Bagiannya

Komunikasi didefinisikan sebagai proses pengiriman dan penerimaan pesan – pesan. Istilah pesan verbal adalah alat pengitiman pesan melalui tulisan atau bahasa lisan. Disini banyak cara berkomunikasi lisan dipergunakan dalam bisnis. Tentu saja anda akan dipusingkan dengan cara – cara yang lainnya, termasuk didalamnya rapat – rapat , obrolan setelah makan siang, penjualan produk dan menghitung tugas – tugas lain dalam komunikasi lisan yang akan menjadi bagian dari pengalaman kerja. Hal inilah yang memungkinkan mengapa banyak orang memilih menggunakan telepon dari pada menulis surat.
Menulis adalah bentuk lain yang sangat disukai pada komunikasi verbal, tetapi anda tidak memiliki kebebasan dibanding ketika berbicara. Komunikasi terulis ialah bisnis yang sangat penting sekali, sebab itu adalah sumebr utama dokumen. Jika orang hanya memakai pesan lisan semata, ini akan mneyulitkan untuk mengingat ingat apa yang telah diucapakan diawal, oleh karena itu perusahaan lebih menyukai penulisan tertulis.

Lebih dari 65 % komunikasi antar manusia adalah non verbal. Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang melebihi sekedar tulisan atau komunikasi lisan. Pesan – pesan non verbal dapat memperteguh, melengkapi, membantah atau menggantikan pesan – pesan verbal.
Ketika orang memikirkan komunikasi non verbal, yang terpikirkan adalah gerakan tubuh dan pesan – pesan ketika bertatap muka dengan orang lain.

Unsur-Unsur Komunikasi

Unsur- Unsur Komunikasi

Sumber

Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dokumen dan sejenisnya.

Komunikastor

Dalam komunikasi, setiap orang atau kelompok dapat menyampaikan pesan-pesan komunikasi itu sebagai suatu proses dimana komunikator dapat menjadi komunikan, sebaliknya komunikan dapat menjadi komunikator

Ø Penampilan

Ø Penguasaan Masalah

Ø Penguasaan Bahasa

Pesan

Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator, pesan ini mempunyai inti pesan yang sebenarnya menjadi pengarahan di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah kapada tujuan akhir komunikasi itu.

  1. Penyampaian Pesan
  2. Bentuk Pesan :Informatif, Persuasif, Koersif

Hambatan-hambatan terhadap pesan acapkali kita alami dalam komunikasi, lain yang di harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Hal ini disebabkan adanya hambatan-hambatan terutama adalah:

Ø Hambatan Bahasa ( Language Factor)

Ø Hambatan Teknis (Noise Factor)

Channel atau Saluran

Channel adalah saluran penyampaian pesan, bias juga disebut dengan media. Media komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian, yaitu media umum dan media massa. Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, contohnya radio dan sebagainya. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa. Disebut demikian karena sifatnya yang massal, missalny televise dan sebainya.

Komunikasi

Komunikasi dapat kita golongkan dalam tiga jenis, yaitu personal, kelompok, dan massa. Dari segi sasaranya maka komunikasi ditunjukan atau diarahkan kedalam komunikasi personal, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa.

Ø Komunikasi Persponal

Ø Komunikasi Kelompok

Ø Komunikasi Massa

Efek

Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tadak sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila sikap dan tingkah laku orang lain itu sesuai maka itu berarti komunikasi berasil, demikian pula sebaliknya. Efek ini sesungguhnya dapat dilihat dari

Ø Personal Opinion

Ø Publik Opinion

Ø Majority Opinion.

Faktor yang Mempengaruhi dalam Proses Komunikasi

1. Empat Tahap Proses

Menurut komunikasi (cutlip dan center) yang efektif harus dilaksanakan. dengan melalui empat tahap, yaitu : pungumpulan fakta, perencanaan, komunikasi, dan evalusi.

2. Prosedur Mencapai Effect yang di Kehendaki

Wilbur Schraam mengatakan: untuk mendapatkan effect yang tempuh adalah apa yang disebut sebagai “ A-A Procedure” yaitu proses dari Attention (perhatian) ke Actition (tindakan).

Lebih jelasnya proses tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

Ø Attention ( perhatian )

Ø Interest ( kepentingan )

Ø Desire ( keinginan )

Ø Decision ( keputusan )

Ø Action (tindakan )

Dalam praktek jika kita berbicara di dalam umum, pertama harus dibangkitkan dulu perhatian dari massa dengan berbagai cara untuk menarik perhatian. Kemudian timbulkan kepentingan apa yang disampaikan cocok.

Gaya Hidup dan Penampilan Dalam Berkomunikasi

Gaya Hidup dan Penampilan Dalam Berkomunikasi

Gaya Hidup

Gaya hidup bahagia juga teryata sangat menunjang sukses berkomunikasi karena setiap orang hanya mempunyain kesediaan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang bahagia, bukan sebaliknya.

Apabila kita tidak menyukai, membenci diri kita sendiri, maka kiotapun membenci dan tidak menyukai orang lain, begitu juga kalo kita mencintai diri kita sendiri dan berbahagia dengan diri kita maka terasa betapa indahya kehidupan ini. Padang dan anggapan kita terhadap diri kita sendiri adalah modal atau landasan yang menentukan bagaimana kita bersikap, bertindak, berfikir, dan berkomunikasi dalam kehidupan ini,

Sikapa serta gaya hidup bahagia seseorang banyak sekali menentukan apa yang dapat diraih dalam kehidupan ini, sehingga berbagai disiplin ilmu tentan manusia dan prilaku pada hakekatnya adalah untuk mengubah pandangannya terhadap diri sendiri.

Mengatur Waktu

Waktu adalah paradoks, bagi orang-orang sibuk tidak pernah merasa cukup waktu padahal semua waktu tersedia untuk kita, dan keluhan mengenai kurangnya waktu sebenarnya mustahil. Waktu adalah komoditi yang lentur dan terus-menerus, masalahnya adalah bukan bagaimana mendapatkan “ Waktu Lebih” tapi bagaimana memanfaatkan waktu yang ada dengan lebih berarti dan lebih memuaskan. Idealnya semua aktivitas yang kita lakukan akan membawa kita pada pencapaian tujuan, namun sering kali aktivitas itu tidak menentukan kita pada pencapaian tujuan tersebut, bahkan kita terjebak dalam aktivitas yang ternyata tidak mengarah kepencapaian tujuan

Factor-Factor Keberhasilan yang Menunjang Karier

Bila seseorang ingin meniti karier menuju jenjang karier yang lebih tinggi, dapat juga belajar dari pengalaman orang lain yang positif, walupun kita harus sama, namun tetap dapat dijadikan pegangan. Untuk iti dapat dikemukakan factor penentu keberhasilan sebagai berikut:

Ø Job Description Sebagai Pegangan

Ø Miliki Keterampilan Dasar Basic Skill yang Prima

Ø An Iron Will in The Velvet Voice

Ø Agenda Kerja

Ø Kelompok Sebagai Tim, dengan atasan dan rekan-rekan

Ø Inter Personal Skill

Ø Wawasan

Penampilan Komunikasi

Dapat dimaklumi bersama bahwa untuk dapat berkomunikasi secara baik, banyak factor yang mempengaruhi keberhasilan factor tersebut, selai kemampuan merumuskan ide atau gagasan, situasi pihak-pihak terkait juga penampilan kita. Penampilan merupakan suatu keseluruhan yang nampak, baik itu postur tubuh anggota tubuh juga busana, assesoris, make up, untuk itu disedikan waktu untuk merawat diri kita, tubuh terawat, rambut bersih dan rapih, tatarias yang wajar, gaya busana yang tepat, kordinasi warna yang serasi dan sebagainya. Perlu mendapatkan perlu mendapatkan perhatian pula tentang keseimbangan penampilan yang nampak dari luar juga kesiapan mental, bila hal ini kurang mendapat perhatian seringkali menggundang peluang ketidak serasian dalam penampilan.

Lambang-Lambang Dalam Komunikasi

Prilaku orang berkomunikasi tidak hanya mengoprasionalkan bibir dan suara tetapi mengoprasionalkan seluruh kepribadian orang tersebut secara total.

Semakin banyak berkomunikasi semakin lengkap mengoprasionalkan lambang-lambang yang dapat diciptakan dari gerakan anggota badan, perasaan dan warna-warna.

Dibawah ini kami ungkapan antara lain:

Ø Lambing Gerakan Tubuh dan Gerakan Anggota Badan

Ø Lambang Gambar dan Huruf Serta Angka-Angka

Ø Lambang Badan-Badan Tertentu

Ø Lambang Warna

MACAM-MACAM KOMUNIKASI

Macam-Macam Komunikasi

Komunikasi Menurut Cara Penyampaian

Pada dasarnya setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lainya karena yangt lainnya karena manusia selain mahluk individu juga sekaligus mahluk social yang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesame.

Menurut cara penyampaian komunikasi dapat dibedakan menjadi :

Ø Komunikasi Lisan

Ø Komunikasi Tertulis

Komunikasi Menurut Kelangsungannya

Didalam pses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belah pihak tersebut menjadi:

Ø Komunikasi Langsung

Ø Komunikasi Tidak Langsung

Komunikasi Menurut Prilaku

Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis. Sehingga dipengaruhi oleh prilaku maupun posisi sesesorang. Menurut prilaku. Komunikasi dapat dibedakan menjadi:

Ø Komunikasi Formal

Ø Komunikasi Informal

Ø Komunikasi Non Formal

Komunikasi Menurut Maksud Komunikasi

Bila diperhatilkan dengan seksama maka bias diketahui bahwa komunikasi dapat terlaksana bila terdapat tyerjadi inisiatif dari komunikator maka maksud terlaksananya komunikasi lebih banyak ditentukan oleh komunikator tersebut. Menurut maksud dilakukanya komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut:

Ø Berpidato

Ø Memberi Ceramah

Ø Memberi Perasaran

Ø Wawancara

Ø Memberi Perintah atau Tugas

Komunikasi Menurut Ruang LIngkup

Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan batasan jenis komunikasi ini. Maka dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan menjadi:

Ø Komunikasi Internal

Ø Komunikasi Eksternal

Komunikasi Menurut Aliran Informasi

Informasi merupakan muatan yang menjadi bagian pokok dalam komunikasi, oleh karena itu arah informasi tersebut akan menentukan macam komunikasi yang sedang terjadi. Maka komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut:

Ø Komunikasi Satu Arah (simplex)

Ø Komunikasi Dua Arah

Ø Komunikasi Keatas

Ø Komunikasi kebawah

Ø Komunikasi Kesamping

Komunikasi Menurut Jaringan Kerja

Didalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksanakan menurut system yang ditetapkan menurut jaringan kerja. Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi:

Ø Komunikasi Jaringan Kerja Rantai

Ø Komunikasi Jaringan Kerja Lingkaran

Ø Komunikasi Jaringan Kerja Bintang

Komunikasi Menurut Peran Individu

Komunikasi yang dilakukan pada seseprang kepada pihak-pihak lain baik secara kelompok maupun secara individual. Dalam komunikasi peran individu sangat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain:

Ø Komunikasi Antara Individu dengan Individu yang Lain

Ø Komunikasi Antara Lingkungan yang Lebih Luas

Ø Komunikasi Antara dengan Dua Kelompok atau Lebih

Komunikasi Menurut Jumlah yang Berkomunikasi

Komunikasi selalu terjadi diantara sesame manusia baik itu perorangan maupun perkelompok oleh karena itu jumlah yang berkomunikasi akan mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri, disamping sifat dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Untuk dapat dibedakan sebagai berikut:

Ø Komunikasi Perseorangan

Ø Komunikasi Kelompok

BAB 3