Komunikasi Dalam Bisnis
Pengertian Komunikasi
Masalah komunikasi ini adalah intheren (melekat = sangat penting) terhadap kebutuhan manusia. Rasanya tidak mungkin seorang bias hidup sempurna tanpa berkomunikasi dengan orang lain. Demikian pula hanyalah pada sebuah organisasi bisnis, komunikasi merupakan sumber kehidupannya . adapun bentuk organisasi itu , social bisnis, profit atau non profit selalu ada komunikasi antara individu didalamnya dan atara organisasi saling menukar informasi, ide, rencana, usul, kordinasi untuk membuat keputusan.
Sebagaiman kita telah ketahui bahwa suatu oranisasi adalah merupakan suatu kumpulan orang yang mempunyai tujuan tertentu yang harus mereka capai, mellalui kegiatan sepoerti tertera dalam fungsi-fungsi manajemen. Kelompok orang-orang ini merupakan komunikasi, baik diantara sesama mereka secara horizontal maupun pihak-pihak atasan-bawahan secara vertical. Semakin komplek organisasi maka semakin komplek pula jalur-jalur komunikasi yang terdapat didalamnnya. Jalur komunikasi interen yaitu dapat memotivasi para pegawai didalam organisasi agar bekerja lebih efesien. Mereka memerlukan informasi yang tepat, menerima kejelasan tugas dan pengarahan dan mereka juga memerlukan kejelasan tujuan, organisasi, [prosedur dan penyelesaian hal-hal yang bersifatb kabur dan kontradiksi.
Sedangkan komunikasi eksternal diperlukan untuk berkomunikasi dengan orang-orang lain diluar organisasi, seperti relasi, langganan, konsumen atau dengan masyarakat pada umunya. Komunikasi eksternal ini mempunyai daya jangka jarak jauh, yang akan membentuk goodwill (nama baik), dan membentuk imajinasi reputasi baik dihati masyarakat. Reputasi baik didalam sebuah organisasi dapat berbentuk dengan mengadakan komunikasi secara terus-menerus dengan masyarakat, melalui berbagai cara dan kegiatan, seperti promosi diberbagai media, menyebarkan pamf;let dan sebagainya. Semua bentuk komunikasi ini akan ditransmisikan oleh para penerima komunikasi, dan akhirnya akan membentuk suatu sikap positif atau negative terhadap organisasi.
Pengertian Komunikasi
Banyak sekali kita jumpai pengertian komunikasi dalam literature, beberapa diantaranya menyatakan bahwa “ komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan beritakan atau informasi dari seseorang ke orang lain. Suatu komunikasi yang tepat tidak tepat bakal terjadi kalau tidak penyampaian berita menerimanya tidak dalam bentuk distoris”. Distoris ini dapat terjadi karena seseorang mempersepsi lain dari apa yang dimaksududkan oleh pengirim informasi. Oleh sebab itu komunikasi ini sangat erat hubungan dengan persepsi. Seseorangh tidak akan dapat menangkap maknan atau pengetahuan jika tidak dapat mempersepsi dengan baik makna atau pengetahuan yang dikomunikasikan. Persepsi pada hakekatnya adalah proses pengalaman atau pengetahuan yang dialami oleh setiap orang didalam memahami informasi tentangn lingkungannya baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perrasaan dan sebagainnya, antara penglihatan dengan persepsi dapat timbul salah paham, karna apa yang dilihat, di tafsirkan secara lisan.
Penerapan Komunikasa Dalam Dunia Bisnis
Suatu perusahaan akan merealisasi tujuannya jika setiap petugas bekerja secara effesien dan ada antara kerjasama petugas yang satu dengan yang lain. Salah satu yang memungkinkan terjadinnya disebutkan terakhir ini ialah adanya hubungan yang baik dengan pemimpin dengan bawahan. Bermacam cara untuk mengadakan hubbungan berkomunikasi antara seorang dengan yang lainnya. Dmikian juga dalam badan usaha adalah dengan pertemuan-pertemuan, berbicara melalui telepon, mengirim
Komunikasi kedalam itu sesuai dengan tujuan kepada siapa warta itu disampaikan, dibedakan pula juga atas dua macam yaitu komunikasi vertical, dan komunikasi horizontal. Komunikasi vertical berarti proses penyampaian suatu warta dari pihak pemimpin kepada pihak pegawain atau sebaliknya.dengan demikian komunikasi vertical dibedakan pula atas komunikasi kebawah dan komunikasi keatas. Komunikasi kebawah diwujudkan oleh pemoin dengan jalan pemberian perintah atau jalan dengan pemberian petunjuk.
Masing-masing komunikasi kebawah bertujuan untuk :
1. Untuk menjamin hubungan yang baik antara pemimpin dengan bawahan
2. untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan itu agar tertuju kepada realisasi tujuan perusahaan.
Komunikasi keatas diwujudkan dengan pemberian laporan-laporan dengan oleh bawahan kepada atasan. Komunikasi horizontal bermaksud menjamin hubungan yang baik antara pemimipin yang setingkat dan diwujudkan dengan mengadakan pertemuan-pertemuan secara berkala.
Komunikasi yang dilakukan hanya satu arah adalah hal yang amat tercela. Dalam kegiatan-kegiatan penerangan, peropagandaan, penyampaian instruksi, perintah atau pemberitahuan lainnyan itu hendak oleh pemimpin harus digunakan system komunikasi yang cocok. Untuk mengetahui lebih lanjut perlu kiranya diterangkan terlebih dahulu tentang proses komunikasi.
Proses ini meliputi unsure sebagai berikut:
1. Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan
2. Pesan, yaitu isi perintah, intruksi atau pembritahuan lain, artinya prihal, ide, fikiran, informasi, opini dan sebagainnya
3. Saluran atau Chanel / Media, yaiyu alat yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan
4. Komunikan, yaitu orang yang menerima pesan
5. Efek, yaitu pengaruh akibat hasil komunikasi yang dilakukan oleh komunikator terhadap komunikan
Bagi seorang pemimpin maka yang terpenting adalah unsure yang kelima (efek).
Unsure inilah yang harus mendapat perhatian pemimpin. Sukses tidaknnya komunikasi, dalam garis besarnnya juga kepemimpinan tergantung dari efek kegiatan komunikasi yang dilakukan.sudah barang tentu hal ini tergantung dari apa dan bagaimana yang ia komunikasikan. Semua ini harus di adakan pengecekan-pengecekan.
Adapun komunikasi yang cocok tergantung dari:
- Bila ditinjau dari sudut bahasa yang menimbulkan masalah rintangan dan pemahaman
- Adanya saluran atau alat-alat komunikasi yang cukup
Komunikasi Dalam Organisasi
1. Komunikasi Vertikal dari atas ke bawah
2. Komunikasi Vertikal dari bawah ke atas
3. komunikasi horizontal
komunikasi vertical dari atas ke bawah terjadi misalnnya dalam menetapkan jobs instruction, yaitu pelaksanaan printah-perintah pekerjaan, memberi penjelasan tentang kebiasaan dan peraturan yangf berlaku dalam perusahaan.
Sedangakan komunikasi dari bawah ke atas dapat berupa usulan dari bawahan, , kiritik ataupun grapevine (kabar dari mulut ke mulut atau desas-desus).
Komunikasi horizontal, dapat terjadi antara karyawan atau penjabat setingkat yang dapat terjadi seperti dalam konferensi, ceramah, pertemuan informal.
Fungsi komunikasi dalam organisasi ini adalah:
- Fungsi Itergratif
- Fungsi Interaktif
Komunikasi Dalam Bisnis
Di dalam perusahaan komunikasi perlu dibina secara baik dengan para karyawan agar mereka lebih yakin dengan produk yang di hasilkan oleh perusahaan. Jika karyawan tidak yakin, tidak mengenal secara lengkap akan produk yang di hasilkan maka mereka sulit mengkonsumsikan produk tersebut kepada orang lain di luar perusahaan. Kemudian komunikasi interen ini sangat penting untuk menjaga kelancaran jalannya organisasi perusahaan sehingga tidak akan timbul miskomunikasi antara bagian-bagian, seksi-seksi dalam perusahaan. Komunikasi eksternal di lakukan perusahaan dalam hubungan dengan masyarakat, pemerintah pada umumnya dan khususnya terhadap para konsumen atau langganagn.
1. Komunikasi dengan langganan
2. Kemampuan menulis surat-surat
Thnik Komunikasi Bisnis
Banyak cara dapat dilakukan dalam komunikasi bisnis, antara lain:
- Mencetak Bulletin
- Membuat Film Dokumenter
- Publicity
- Promosi
Sehubungan dengan proses komunikasi persuatif itu beriokut ini adalah teknik-teknik yang dapat di pilih antara lain:
- Teknik Asosiasi
- Teknik Intergrasi
- Teknik Pengajaran
- Teknik Tataan
- Teknik Red-Herring
Iklan Sebagai Komunikasi Medi Bisnis
Setiap orang yang terjun dalam dunia usaha poasti memilih tujuan dan motivasinnya masing-masing. Setiap pengusaha minimal mempunyai tanggung jawab untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya dan memaksimalakan menggembangkan perusahaan seluas-luasnnya. Untukn dapat mempertahankan kelangsungan hidupo perusahaan, pengusaha harus dapat menjual hasil produksi perusahaannya. Bagaimana hebatnya investasi modal yang kita tanam, bagaimana tingginya barang yan kita buat tidak akan dikenal oleh masyarakat konsumen. Akibat yang timbul dari situasi ini adalah perusahaan kita merugi dan semua investasi modal, waktu dan tenaga yang kita lakukan akan sia-sia
Untuk dapat menjua;l hasil prooduksinnya secara luas kepada masyarakat konsumen yang tidak terbatas kepada pengusaha tentu berusaha mempengaruhi jumlah permintaan akan barang-barang produksi perusahaannya dengan memanfaatkan factor-faktor marketing mix yang harus dikuasai setiap pengusaha meli[puti unsure-unsur:
1. Perencanaan produksi
2. Penentuan merk dagang
3. Penentuan bentuk kemasan
4. Kebijaksanaan harga
5. Penyusunan saluran penjualan
6. Penjualan secara pribadi
7. Priklanan dan promosi
Unsur-unsur dari Iklan:
- Informasi Persuasi
- Informasi Dikontrol